Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang digunakan untuk menyusup, mengeksploitasi, bahkan merusak sistem komputer. Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi dan mencegah malware, mari pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan malware. 

Apa itu Malware?

Malware atau Malicious Software, adalah istilah umum yang menjelaskan program atau kode jahat apa pun yang berbahaya bagi sistem. 

Malware adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup, merusak atau menonaktifkan sistem komputer, server, jaringan maupun perangkat seluler tanpa izin (informed consent) dari pemilik. 

Dengan kata lain, Malware mengambil sebagian kendali atas operasi perangkat dan mengganggu fungsi normal.

Malware dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data maupun informasi pribadi, bahkan informasi pribadi perusahaan, bisnis, hingga digital agency. 

Penyebab umum penyebaran malware yaitu saat mengunduh software ilegal yang memungkinkan disisipkan sebuah malware di dalamnya. 

Meskipun malware tidak dapat merusak perangkat keras fisik sistem atau jaringan, namun malware dapat mencuri, mengenkripsi, menghapus, mengubah, bahkan membajak fungsi inti sistem tanpa sepengetahuan atau seizin pemilik.

Apa Saja Jenis dan Tipe Malware?

Malware memiliki beberapa tipe, antara lain: 

  1. Adware
    Adware adalah perangkat lunak yang tidak diinginkan, biasanya ditampilkan sebagai iklan dalam web browser.
    Adware menyamar sebagai perangkat lunak yang sah atau mendukung program lain untuk mengelabui pemilik device agar menginstalnya pada PC maupun perangkat seluler. 
  2. Spyware
    Spyware adalah jenis malware (perangkat lunak berbahaya) yang dirancang untuk memasuki perangkat komputer untuk mengumpulkan kredensial sensitif dari sistem komputer tanpa persetujuan pengguna.
    Setelah diinstal, spyware akan memantau aktivitas pengguna di komputer dan internet, dan mengirimkan detailnya ke orang lain (pembuat perangkat lunak). Perangkat lunak berbahaya ini bahkan dapat mencuri Login ID maupun kata sandi.
  3. Virus
    Virus adalah malware dengan jenis yang menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk mengaktifkan dirinya. Biasanya, pihak ketiga tersebut adalah pemilik komputer yang komputernya telah terinfeksi virus.
    Virus biasanya diselipkan dalam sebuah file .exe, file gambar, file dokumen ataupun bentuk folder yang biasanya aktif ketika pihak ketiga mengklik file–file tersebut.
  4. Worm
    Worm adalah malware yang mampu mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya campur tangan pihak ketiga.
    Dengan kata lain, worm dapat menginfeksi dari satu komputer ke komputer lainnya secara otomatis apabila mendapatkan jalannya seperti di dalam jaringan ataupun berpindah melalui flashdisk.
    Biasanya, worm dibuat khusus untuk menyerang sistem atau program tertentu saja. Worm juga dapat bersifat dorman (diam tanpa melakukan apa pun) hingga menemukan target spesifik yang telah diprogramkan ke worm tersebut.
  5. Trojan
    Trojan atau Trojan Horse merupakan program yang dirancang untuk melakukan serangan atau memata-matai komputer. Trojan juga dikenal sebagai Remote Administration Tool atau RAT, yaitu program yang dibuat untuk memonitor suatu sistem
    Trojan tidak berbahaya jika digunakan untuk tujuan yang baik. Namun, sering terjadi penyalahgunaan trojan untuk melakukan tindakan kejahatan.
    Trojan biasanya digunakan untuk mencuri informasi, mencuri password, menghapus file, menggunakan webcam tanpa izin, dan memonitor desktop.
  6. Ransomware
    Ransomware adalah jenis malware tertentu yang dirancang untuk menuntut tebusan finansial dari korban dengan melakukan penahanan pada aset atau data yang bersifat pribadi.
    Aktivitas penyebaran ransomware dilakukan oleh penyerang atau Threat Actor dengan tujuan utamanya yaitu finansial. Oleh karena itu, Threat Actor menjadikan sebuah data pribadi sebagai ancamannya.

 

Bagaimana Cara Mengatasi dan Mencegah Malware?

Tentu saja tidak ada yang ingin terkena malware pada perangkat yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi dan mencegah malware agar dapat terhindar dari ancaman maupun kerusakan pada sistem komputer.

Berikut 5 cara mengatasi dan mencegah malware yang dapat Anda lakukan: 

  • Hindari mengunduh file dari situs yang tidak resmi
    File pada situs web yang tidak resmi adalah sarang malware yang menunggu korban untuk mengunduhnya. Oleh karena itu, usahakan selalu mengunduh file dari situs resmi yang aman dan hindari mengakses situs web yang tidak resmi.
  • Hindari iklan dan tautan pada suatu situs
    Anda pasti pernah mengunjungi suatu situs website yang memiliki banyak iklan atau tautan yang mencurigakan.
    Ini adalah metode yang sering digunakan oleh peretas untuk menyebarkan malware. Jika pengguna tidak sengaja mengklik tautan iklan, malware akan terinstal pada perangkat. Oleh karena itu, hindari situs yang memiliki banyak iklan ataupun tautan mencurigakan.
  • Backup data
    Malware bekerja dengan mengenkripsi data dan dapat menghapus data korban. Sebagai antisipasi untuk ancaman ini, Anda dapat menyalin data pada penyimpanan eksternal atau menggunakan penyimpanan dengan sistem cloud.
  • Menggunakan antivirus
    Gunakan perangkat lunak antivirus yang mampu menangkal malware yang telah terinstal pada komputer ataupun menghapusnya. Anda juga dapat melakukan scan melalui perangkat lunak antivirus secara berkala.
  • Maintenance dan update berkala perangkat lunak
    Perangkat lunak yang terinstal pada komputer lebih baik di update secara berkala. Ini disebabkan karena perangkat lunak yang up-to-date lebih memiliki kekebalan dan tingkat keamanan yang lebih baik dalam menghadapi gangguan terhadap malware, khususnya perangkat lunak seperti antivirus dan firewall.

Tidak bisa dipungkiri, malware adalah perangkat lunak yang sangat merugikan dan berbahaya bagi siapa pun. 

Selain itu, malware akan tetap ada dan dapat menyerang korbannya kapan saja. Jadi, pastikan Anda tetap berhati-hati dengan melakukan beberapa cara di atas untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena malware di perangkat Anda. 

Pencegahan malware juga sangat penting dilakukan saat Anda ingin membuat website untuk bisnis Anda agar data tidak disalahgunakan dan keamanan pengguna tetap terjamin. 

Oleh karena itu, Anda dapat mempercayakan pembuatan website profesional dan aman pada digital agency, yaitu PT Suitmedia Kreasi Indonesia. Sebagai salah satu digital agency Jakarta dan digital agency Indonesia, kami hadir untuk mengembangan bisnis Anda secara optimal melalui website development dan melakukan transformasi digital untuk brand Anda melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif. 

Penulis: Alyssa Noveria S (Mobile Analyst) 

Editor: Helena Faustina Trisunjata (Content Marketing)